Minggu, 07 Agustus 2011

Guruku Pahlawanku

Disebuah sekolah menengah pertama ada seorang murid yang berasal dari sebuah kluarga yang kurang mampu. Ayah'y seorang pemulung dan ibunya seorang buruh cuci, setiap harinya sepulang sekolah iya membantu ayh'y mengais rejeki diantara bau busuknya sampah.

Tono namanya. Seorang anak berusia 14 th hrus berjuang untuk kebutuhnnya dan kluarganya. Seminggu yg lalu iya berhenti sekolah karena keterbatasan biaya. Dan karna ayh'y yang sakit sehingga ia harus lebih Giat mencari barang yang sekiranya laku di jual kembali.

Jam 4 subuh iya bangun dan berangkat dari perumahan satu ke perumahan lain, dari tempat sampah satu ke tempat sampah lain. Sambil membawa karung yng di pikul di pundaknya.

Seselesainya ia dr mencari barang bekas, ia tidak lngsung pulang. Ia pergi ke tempat pengumpulan barang bekas. Untuk menukarkan barang yng iya dpatkn dengan uang. 2 karung barng bekas hanya dihargai 15rbu rupiah. Sungguh suatu penghasilan yang tidak sebanding dengan kerja kerasnya 12 jam iya mencari barang.

Begitu seterusnya yg ia kejakan. Sungguh malang nasib tono. Keinginannya yg sangat besar untuk bersekolah tertunda karena faktor ekonomi keluarga. Belum lagi wktu bermain hampir tidak ada buat tono. Karna dari pagi sampai sore tono mengais rejeki.

Suatu hari bu nike wali kels tono melihat tono sedang mengorek mencari barang di tempat sampah. Tanpa ragu bu sari menghampiri tono dan menegur. Tono kaget. Wajh panik dan malu terlihat.
Bu nike bertanya kepada tono.
Tono lagi apa kamu disini. Kenapa dah 2 minggu ini kamu tdak sekolah.
Dengan perasaan malu tono pun lari.

Bu nike pun heran dengan sikap tono yg seperti itu. Keesokan harinya bu nike datang kerumah tono bertemu ibu dan ayh'y yg sedang sakit. Tidak lama kemudian tono datang.  Bu nike pun bertanya ke ibunya tono. Kenapa tono tidak sekolah. " Hah, ibu buat apa sih sekolah, saya aja sekolah tetep aja miskin. Lagian boro2 buat mikir sekolah buat mnakan aja susah, mana bapanya lagi sakit, mending bantu2 nyari duit aja deh" itu jwban dari ibu tono. Bu nike hanya tersenyum.

Keesokan harinya bu nike datang bersama teman2 tono kerumah tono. Canda tawa tersirat dari wajah tono bersama teman2nya. Tono yg supel dan pintar memang disukai banyak temannya.

Di depan ibu dan ayah tono teman2 tono bertanya. " Tono knapa ga masuk sekolah" tono hanya terdiam. " Tono hayu sekolah lagi kita belajar lagi, kita maen lagi." Wajah tono berubah mnjadi merah kemudian ia menangis memeluk ibunya. "Tono kenapa" ibunya bertanya, "tono mu sekolah bu. Tono mau belajar." Sungguh suasana yg mengharukan pada saat itu. Semuanya terlarut termasuk ibu tono.

Bu nike pun bicara. " Ibu, biarkan tono sekolah, biarkan tono belajar. Itu yg saat ini tono ingn kn dan butuhkan." Akirnya ibu tono pun mengizinkan tono kembali bersekolah.

Pagi ia berangkat sekolah, iya bertemu bu nike di kantor. Ia pun menngis. " Ibu, kasian bapa sama ibu, tono mau bantu mereka aja" hah. Suatu pernyataan yg mengiris hati bu nike. " Tono, ibu sama bapa tono sudah mngijinkan tono untuk bersekolah, tono ga boleh mengecewakan mereka. Mereka ingin melihat tono pintar dan sukses." Tanpa lelah bu sari terus menyemangati tono. Sampai tono mau sekolah.

Dengan semangatnya iya menjalani harinya dengan semangat,  sepulang sekolah ia mencari barang bekas. Tono sangat termotifasi dengan nasehat bu nike dan orang tuanya. Disela2 istirahat tono menyempatkan untuk membaca buku yg di kasi bu nike. Dia ulas kembali pelajaran yang di berikan bu nike.

Dengan sabar  bu nike mengajari tono dan murid2 yang lain. Tanpa lelah bu nike memberi motifasi kepada tono. Sampai akirnya ia menjadi juara kelas. Dan lulus dengan nilai terbaik dan mendapatkan beasiswa bersekola di sekola internasional.

Meski tono sudah sma iya selalu menemui bu nike untuk menanyakan peljaran yag iya blum paham. Seperti itu seterusnya sampai tono lulus dan mendapat beasiswa di universitas dan bekerja di sebuah peruasahaan perminyakan di arab. Sungguh bangga orng tua tono begitu pula bu nike.

Kehidupan keluarga tono pun berubah menjadi baik. Setiap bulannya tono mengirimkan uang untuk orang tuanya. Karir tono pun semakin menanjak iya di percaya memimpin perusahaan di amerika.

Bulan ramadhan tono pulang ke indonesia. Iya bertemu temn seaktu smp. Dan mengadakan reuni serta mngeunjungi ibu nike. Semua teman tono datang dengan kesuksesan.

Kemudian tono berkunjung kesekola smp dulu. Melihat ibu nike yang masih menngajar.

Selesai mengajar tono dan temannnya bertemu bu nike. Busari kaget sempat tidak mengenali tono dan yg lain. Suasana haru tercipta di siang hari. Bu sari pun tak kuasa meneteskan airmata melihat semua. Muridnya sukses terutama tono.

" Ibu, terima kasih sudah dengan sabar dan iklas mengajari kami memberi motifasi kami, apa yg bisa kami balas untuk ibu." Kata tono ke ibu nike.. " Melihat kalian sukses sudah cukup buat saya merasa senang." Jawab busari.

Sungguh mulia jawaban seoarng guru yg dngn tulus mendidik muridnya sampai sukses. Pengorbanan dan perjuangannya tidak mau dibalas kecuali dengn melihat keberhsilan muridnya. Sungguh seorang guru yg berjasa seorang pahlawan tanpa pamrih.


Didedikasikan untuk seorang sahabat yang sedang menempuh pendidikan dan menyelesaikan skripsi untuk menjadi seorang guru, bawasanya guru bukan semata mata profesi bukan juga tugas melainkan suatu bentuk pengabdian diri kepada manusia (habluminanas) agar lebih baik. Tulus iklasnya engkau mengajar menjadikan mereka murid2 menjadi manusia yang berkualitas dan berahlak sehingga dapat menuntun mereka untuk hidup lebih baik.

Ada hadis yang menyebutkan bahwa ada tiga amalan yang menjadi bekal kita kelak di akherat yaitu 1. Amal jariah, 2. Anak soleh, 3. Ilmu yang bermanfaat. Disebutkan salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat tidak usah diragukan lagi bahwa seorang guru memiliki amalan ilmu yang bermanfaat.

Jangan pernah putus asa  jangan pernah menyerah dengan hambatan yang ada saat ini ingatlah Sahabat kelak nanti engkau akan menjadikan seorang pemimpin yang bijaksana, seorang pejuang yang tangguh, seorang pencipta yang kreatif, dll. Dengan ilmu yang engkau berikan engkau pula memiliki 1 bekal untuk di akherat nanti, sungguh keuntungan yang berlipat ganda ketika nanti engkau menjadi seorang guru.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar